Rabu, 07 Maret 2012

Gelapkan 26 Mobil, Ustadzah Ditahan Polisi

Jumat, 20 Januari 2012

Rp 100 Juta untuk Rehab 20 Rumah

Tegalkuning - Sebanyak 20 rumah yang tersebar di enam dusun di Desa Tegalkuning, mendapat Bantuan Dana untuk rehab rumah yang mana bantuan tersebut berasal dari bantuan Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera) yang memberikan stimulan Rp 5 juta per rumah.
"Proses pengerjaan rehab seluruh rumah sudah selesai 100 % pada pertengahan Januari 2012," Desa Tegalkuning merupakan salah satu dari 5 desa yang bendapat bantuan Dana Stimulan dari Kempera .
5 Desa tersebut yaitu Desa Tegalkuning,Surorejo, Tegalrejo, Pakisrejo, dan Kertosono. Diakuinya, dana stimulan itu belum bisa mencukupi kebutuhan seluruh perbaikan rumah agar permanen dan bagus. "Namun bantuan itu sangat berarti dan membantu warga yang berpenghasilan rendah," ungkap Kepala Desa Tegalkuning Drs. M. Kastholani tambahnya.
Selain rehab rumah, Desa Tegalkuning juga mendapat bantuan prasarana dan sarana umum (PSU) senilai Rp 80 juta. Pemerintah desa memanfaatkan bantuan itu untuk membangun jalan rabat Beton dan Talud di wilayah Dusun IV Desa Tegalkuning .
Sementara itu, , Bambang Mardi Raharjo warga RT 02 RW 02 Dusun III Desa Tegalkuning yang menerima bantuan menyatakan rasa syukurnya kendati dana yang diterima belum bisa untuk memperbaiki seluruh rumahnya. Rehab dilakukan dengan menembok ruang tamu dan mengganti Teras. "Saya seorang buruh harian lepas yang berpenghasilan rendah," terangnya.

Selasa, 25 Januari 2011

Agar Pemberitahuan dari Facebook tidak membanjiri

Bingung Dengan pemberitahuan facebook yang membanjiri Email Anda
Kali ini saya memberikan solusi Agar Email anda tidak di penuhi oleh pemberitahuan dari Facebook...Chek ke doot...
setiap layanan di internet akan memberitahukan kita melalui email setiap kali ada aktivitas yang melibatkan halaman profile maupun aplikasi yang kita gunakan. Efek penggunaan pemberitahuan dengan email ini adalah kita akan menerima email dalam jumlah yang banyak atau tergantung dari kegiatan pada tersebut,hal ini juga akan kita hadapi pada facebook. kali ini kita akan mencoba menghilangkan atau mematikan fungsi pemberitahuan facebook tersebut sehingga email akan bersih dari notifikasi. masuk ke dalam layanan facebook, kemudian pilih pengaturan lalu pengaturan akun.








Selanjutnya seletah masuk ke halaman Akun pilih tabulasi Pemberitahuan.







Pada halaman ini matikan atau set seluruh opsi dari aktif menjadi non aktif, lihat contoh berikut ini।









pada masing opsi akan ada keterangan untuk membantu kita memahami fungsi dari pemberitahuan tersebut. Walaupun menonaktifkan semua pemberitahuan, sewaktu-waktu facebook dapat mengirimkan email mengenai pemberitahuan penting terkait akun kita. gunakan tombol Simpan perubahan untuk melakukan Saving Configuration, dan email kita akan bebas dari pemberitahuan facebook.

Untuk menghilangkan pemberitahuan pada Friendster. Masuk ke halaman Friendster terlebih dahulu kemudian pilih pengaturan atau settings.








Lalu masuk ke tabulasi Notifications Settings







pada Email Notifications atur format pengiriman mulai dari setiap hari ( daily ), per mingu ( weekly ) atau mungkin tidak sama sekali ( never ), gunakan pilihan never jika enggan menerima pemberitahuan lewat email dari Friendster।













kemudian pada Email Updates digunakan oleh friendster untuk mengirimkan email saat ada tindakan sesuai dengan opsi yang ada disitu, arahkan ke pilihan NO jika enggan menerima email dari Friendster















Kemudian simpan pengaturan dengan menggunakan tombol Save


Silahkan dicoba, semoga berhasil...!!!

Minggu, 23 Januari 2011

RPJMdes 2011-2015 Desa Tegalkuning

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji bagi Allah Swt atas bimbingannya dalam rangkaian proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa) Desa Tegalkuning Tahun 2011-2015. Setelah melalui proses Pelatihan Penyusunan RPJM-Desa, penggalian gagasan dan pemetaan kondisi serta potensi desa oleh Tim Penyusun Rancangan Awal (TPRA) RPJM-Desa Desa Tegalkuning hingga musyawarah partisipatif yang diikuti seluruh kompenen masyarakat Dokumen RPJM-Desa Desa tegalkuning Tahun 2011-2015 berhasil disusun.
RPJM-Desa merupakan perencanaan seluruh warga masyarakat Desa Tegalkuning yang menginginkan perubahan yang lebih baik di segala bidang. Masa Depan akan terlihat jika dimulai dengan perencanaan yang matang dan disertai kerja keras dan usaha untuk mewujudkannya. Apalagi dalam prosesnya RPJM-Desa ini disusun secara partisipatif dengan tidak meninggalkan satu elemen masyarakat desa.
Dalam penyusunan RPJM-Desa Desa Tegalkuning Tahun 2011-2015 ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu Tim Penyusun dan masyarakat Desa Tegalkuning hingga dokumen RPJM-Desa selesai disusun dan telah dilegalisasi melalui Peraturan Desa. Harapannya, agar Dokumen RPJM-Desa ini tidak sekedar menjadi dokumentasi formal sebagai kelengkapan administratif belaka, namun dapat menjadi arah dan tolok ukur pembangunan di Desa Tegalkuning yang kita cintai ini.
Wassalamu’ alaikum Wr.Wb

Tegalkuning, 12 November 2010
Atas nama masyarakat Desa Tegalkuning


Tim Penyusun RPJM-Desa




BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Beberapa kewenangan desa antara lain: menyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa, menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa, yakni urusan pemerintahan yang secara langsung dapat meningkatkan pelayanan masyarakat, melaksanakan tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dan menyelenggarakan urusan pemerintahan lainnya yang diserahkan kepada desa.
Sebagai sebuah organisasi, terlebih sebagai bagian dari satuan pemerintahan, Desa memerlukan sebuah perencanaan yang bersifat komprehensif (menyeluruh) terhadap kebutuhan desa untuk masa-masa yang akan datang. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa dan Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 4 tahun 2009 tentang Perencanaan Pembangunan Desa, Desa diwajibkan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa atau biasa disingkat RPJM-Desa.
RPJM-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum dan program kerja desa. Dokumen RPJM-Desa disusun dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang) RPJM-Desa yang dilaksanakan 5 (lima) tahun sekali. Selanjutnya, RPJM-Desa diterjemahkan/dijabarkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa) yang berlaku selama satu tahun

1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) adalah
a. Sebagai petunjuk dan arah pembangunan desa, yang memuat kebutuhan-kebutuhan desa menyesuaikan dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki.
b. Sebagai pedoman bagi Desa dan Pemerintah Desa dalam menyusun sasaran, program dan kegiatan pembangunan desa.

Tujuan disusunnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa) adalah:
a. Mengoptimalkan pelayanan pemerintahan dalam pembangunan sesuai hasil-hasil Musrenbang RPJM-Desa dan visi misi desa yang telah ditetapkan bersama
b. Menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab terhadap program pembangunan di desa.
c. Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di desa
d. Menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan di desa.

1.3. Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan laporan ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi Latar Belakang, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DESA
Berisi kondisi geografis, data monografi desa, data kelembagaan pemerintahan desa, kondisi perekonomian desa, kondisi sosial budaya.
BAB III VISI DAN MISI DESA
Berisi visi desa yang telah disepakati bersama seluruh elemen masyarakat. Visi kemudian diterjemahkan dalam makna visi. Visi juga diturunkan dalam misi-misi.
BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
Berisi strategi untuk mengafirmasi (memajukan) sektor atau hal-hal khusus yang menjadi perhatian dalam misi. Strategi kemudian diterjemahkan dalam arah kebijakan yang memuat penjelasan lebih terperinci dan konkret.
BAB V ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
Berisi gambaran umum keuangan desa meliputi sumber dan jumlah pendapatan serta kebijakan pengelolaan keuangan desa.
BAB VI PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
Berisi program-program yang direncanakan akan dilaksanakan, seperti program di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, dan agama.
BAB VII PENUTUP
Berisi simpulan dan dilampiri tabel-tabel masukan, proses, hasil dan daftar Tim Penyusun Rancangan Awal (TPRA) RPJM-Desa serta berita acara dan Peraturan Desa tentang RPJM-Desa.



























BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DESA

2.1. Sejarah Desa
Menurut cerita dan tutur dari seorang yang dianggap mengetahui dan tetua desa, melacak sejarah Desa Purwahamba tidaklah mudah karena tidak adanya bukti sejarah maupun prasasti yang ditinggalkan. Nama Purwahamba diambil dari singkatan nama dua dusun yang ada di Desa Tegalkuning yaitu Purwadadi dan Dokanamba, Purwadadi di ambil nama depannya yaitu Purwa dan Dokanamba diambil nama terakhirnya yaitu Amba dan jadilah nama Purwahamba. Namun secara pasti sejarah berdirinya desa Purwahamba tidak ada yang tahu sampai saat sekarang.
Kemudian secara berurutan Kepala Desa Tegalkuning yang memerintah adalah :
NO

NAMA

TAHUN

KET
1.

Daryem




2.

Warmad




3.

Sayid dan Radiman

1945 an


4.

Wahid

1950 an


5.

Kosim

1971-1973


6.

Kasmali

1975-1988


7.

Tasroni

1992-1995


8.

Surahman

1999-2007


9.

Ruslani

2007-selesai












2.2. Kondisi Geografis

Tabel 2.
Kondisi Geografis

No

Uraian

Keterangan
1

Luas wilayah : 502,472 Ha


2

Jumlah Dukuh : 4 (Tiga)
1) Dukuh Purwadadi
2) Dukuh Purwahamba
3) Dukuh Pandanlaut
4) Dukuh Brabo
4)


3

Batas wilayah :
a. Utara : Laut Jawa
b. Selatan : Desa Jatibogor
c. Barat : Desa Sidoharjo
d. Timur : Desa Suradadi


4

Topografi
a. Luas kemiringan lahan (rata-rata)
1. Datar 502,472 Ha
b. Ketinggian di atas permukaan laut (rata-rata) 7,6 m dpl


5

Hidrologi :
Irigasi berpengairan tadah hujan


6

Klimatologi :
a. Suhu 26 – 30 °C
b. Curah Hujan 0.8 mm
c. Kelembaban udara
d. Kecepatan angin


7

Luas lahan pertanian
a. Sawah teririgasi : 364,281 Ha
b. Sawah tadah hujan : 1,53 Ha



8

Luas lahan pemukiman : 28 Ha


9

Kawasan rawan bencana :
a. B anjir : 1,5 Ha



2.3. Data Monografi Desa
Tabel 3.
Monografi Desa

No.

Uraian

Jumlah

Keterangan
1

Kependudukan






A. Jumlah Penduduk (Jiwa)

7.8131




B. Jumlah KK

1.744




C. Jumlah laki-laki

3.722




a. 0 – 15 tahun

1.298




b. 16 – 55 tahun

1.682




c. Diatas 55 tahun

742




D. Jumlah perempuan

4.109




a. 0 – 15 tahun

1.561




b. 16 – 55 tahun

1.509




c. Diatas 55 tahun

964


2

Kesejahteraan Sosial






A. Jumlah KK Prasejahtera

150




B. Jumlah KK Sejahtera

200




C. Jumlah KK Kaya

320




D. Jumlah KK Sedang

460




E. Jumlah KK Miskin

934


3

Tingkat Pendidikan






A. Tidak tamat SD

1.043




B. SD

2.385




C. SLTP

721




D. SLTA

373




E. Diploma/Sarjana

62


4

Mata Pencaharian






A. Buruh Tani

2.372




B. Petani

2.786

Termasuk petani tebu dan jagung


C. Nelayan

205




D. Pedagang

85




E. Tukang Kayu

25




F. Tukang Batu

80











G. Penjahit

16




H. PNS

20




I. Pensiunan

10




J. TNI/Polri

2




K. Perangkat Desa

13




L. Pengrajin

2

Konveksi


M.Industri kecil

5

pembuatanTahu/tempe,mebelair


N. Buruh Industri

105

Buruh industri


O. Sopir

8

Sopir angkutan
5

Agama






A. Islam

7.8131




B. Kristen

-




C. Protestan

-




D. Katolik

-




E. Hindu

-




F. Budha

-


Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :

1. Kependudukan.

Jumlah usia produktif lebih banyak dibanding dengan usia anak-anak dan lansia. Perbandingan usia anak-anak, produktif, dan lansia adalah sebagai berikut: 34 % : 55 % : 11%. Dari 12.828 jumlah penduduk yang berada pada kategori usia produktif laki-laki dan perempuan jumlahnya hampir sama / seimbang.

2. Kesejahteraan

Jumlah KK miskin mendominasi yaitu 46,8 % dari total KK, KK pra sejahtera 11.9 %, KK sejahtera 10.5 % KK Kaya 11,1 %. dan KK Sedang 19,4 %. Dengan banyaknya KK miskin inilah maka Desa Purwahamba termasuk dalam Desa Tertinggal.

3. Tingkat Pendidikan

Kesadaran tentang pentingnya pendidikan masih rendah hal ini dididasari dengan banyaknya penduduk yang tidak berpendidikan

4. Mata Pencaharian

Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani dan buruh tani. hal ini disebabkan karena sudah turun temurun sejak dulu bahwa masyarakat adalah petani dan juga minimnya tingkat pendidikan menyebabkan masyarakat tidak punya keahlian lain dan akhirnya tidak punya pilihan lain selain menjadi petani dan buruh tani

5. Agama

Seluruh warga masyarakat Desa Purwahamba adalah Muslim (Islam)

2.4. Data Kelembagaan Pemerintahan Desa
Tabel 4.
Pelayanan Pemerintahan Umum

No

Uraian

Keberadaan

Keterangan
Ada

Tidak
1

Pelayanan kependudukan

P




2

Pemakaman

P




3

Perijinan

P




4

Pasar tradisional



P


5

Ketentraman dan tibum

P




6

Puskesmas



P


7

Gudang



P




Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Pelayanan kependudukan dilaksanakan setiap hari jam kerja kadang kala ada juga penduduk yang datang pada sore atau malam hari, hal ini bisa dimaklumi karena mayoritas penduduk adalah petani atau buruh tani sehingga kesibukan bekerja seharian. Pemahaman mengenai jam kerja kantor masih kurang.
2. Ada 4 (empat) lokasi pemakaman di Desa Purwahamba . Tidak ada tim khusus yang menangani hal ini. Prosesi pemakaman dipimpin oleh Lebe atau modin setempat dan dilaksanakan secara gotong royong oleh warga.
3. Perijinan diantaranya adalah ijin keramaian dan ijin tinggal.
4. Ijin keramaian diwajibkan bagi kegiatan yang bisa mendatangkan massa dalam jumlah banyak. Misalnya hiburan rakyat, ketoprak dan orkes. Ijin ini selain ke pemerintah Desa juga diteruskan ke Muspika.
5. Ijin tinggal diberlakukan kepada warga asing yang bertamu lebih dari 24 jam atau menginap terutama jika bukan keluarga dekat dengan warga setempat.
6. Satuan linmas memiliki anggota sebanyak 30 personel aktif dan siap sewaktu-waktu jika ada kegiatan yang bersifat lokal atau skala kecil. Untuk pengamanan skala sedang dan besar linmas dibantu dari Polsek dan Koramil.



2.5. Perekonomi an Desa

Tabel 5.
Tabel Sumber Penerimaan Desa

No

Sumber
Penerimaan Desa

Tahun
2007

2008

2009
1

Pajak

126.611.556

151.251.712

167.820.723
2

Pendapatan tanah Kas

7.000.000

20.000.000

16.000.000
3

ADD

90.816.155

89.421.451

85.334.370
4

PNPM



74.400.000

170.760.000
5

Akselesari



22.500.000

20.000.000
6

Swadaya

25.000.000

27.000.000

55.000.000

Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa:

1. Penerimaan Pajak, mulai tahun 2007 s/d 2008 mengalami peningkatan. Peningkatan dari tahun 2007 ke tahun 2008 adalah sebesar 86 %, sedangkan dari tahun 2008 ke tahun 2009 adalah sebesar 89,5.%. Adapun penyebab dari peningkatan penerimaan pajak selama tahun 2007 s/d 2009 adalah sebagia berikut:

1. Bangunan baru / rumah bertambah
2. Kenaikan tarif

2. Tanah Kas Desa disewakan kepada Masyarakat untuk ditanami Tanaman pangan, harga sewa tiap tahun meningkat untuk menyesuaikan terhadap perkembarigan ekonomi.
3. ADD atau Alokasi Dana Desa adalah Dana APBD Kabupaten besaran Dana tiap tahun bisa berubah sesuai dengan kebijakan Pemkab.
4. PNPM aadalah progam pemerintah pusat untuk pembangunan desa.
5. Akselesrasi adalah program percepatan pembangunan yang anggarannya tiap tahun berubah dan sifatnya giliran perdesa.


2.6. Sarana dan Prasarana Desa
Tabel 6.
Prasarana dan Sarana Desa

No

Jenis Prasarana dan Sarana Desa

Jumlah

Keterangan
1

Balai Desa

1


2

Gedung SLTA




3

Gedung SLTP

-


4

Gedung SD

2


5

Gedung MI

1


6

Gedung TK

2

tidak ada gedung
7

Masjid

4

1 dlm pembangunan
8

Musholla

20


9

Puskesmas

-


10

Kantor PKK

1

Bertempat di baldes
11

Poskamling

5

4 semi permanen
12

Jembatan

12

2 rusak
13

Gedung TPQ

4

2 dlm pembangunan
14

Gedung MDA/MDW

2


15.

Pasar tradisional




16.

Lapangan Sepak Bola

1

Tidak baik
17.

Lapangan Bola Voli

1

Tidak baik
18.

Lapangan Badminton

1



Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Gedung SLTP dan SLTA diperlukan di Desa Purwahamba karena jumlah siswa yang lulus SD dan SLTP jumlah banyak dan sudah selayaknya pemerintah memberikan fasilitas SLTP dan SLTA.
2. Pasar Desa belum ada, akan tetapi pedagang berjualan di pasar Kecamatan karena letaknya dekat.
3. Secara umum prasarana dan sarana yang ada di Desa Purwahamba belum cukup lengkap.

BAB III
VISI DAN MISI
3.1. Pengertian Visi
Visi adalah sebagai Pandangan masa depan tentang kondisi ideal yang diinginkan atau yang di cita-citakan oleh Pemerintah Desa, visi juga merupakan alat bagi Pemerintah Desa dan pelaku pembangunan lainnya untuk melihat, menilai atau memberi predikat terhadap kondisi Desa yang diinginkan. Adapun visi Desa Purwahamba adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya desa Purwahamba yang makmur, aman, tertib, indah, dan berakhlakul karimah”
Makmur dalam arti cukup sandang pangan dan papan
Aman dalam arti tidak ada kasus pencurian seperti yang sekarang marak terjadi
Tertib dalam pelayanan umum
Indah untuk mendukung pariwisata di OW. Purwahamba Indah
Berakhlakul karimah terwujudnya masyarakat yang berbudi luhur dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3.2.Pengertian misi
Misi adalah merupakan pernyatan yang menetapkan tujuan dan sasaran desa yang hendak dicapai, pernyataan misi membawa desa kepada suatu fokus. Misi inilah yang harus diemban oleh pemerintah desa. Untuk mewujudkan visi desa tersebut diatas, maka Pemerintah Desa Purwahamba menetapkan Misi sebagai berikut :
3.2.1. Meningkatkan pembinaan, pelatihan, dan pendidikan yang teratur, terkoordinir dan berstandar.
3.2.2. Terwujudnya masyarakat yang agamis berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut.
3.2.3. Meningkatkan jumlah Pendapatan Asli Desa dan mengelolanya secara transparan, jujur dan proporsional untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.
3.2.4. meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang efisien, demokratis, adil , transparansi, dan akuntabel.
3.2.5 Meningkatkan peran serta masyarakat melalui lembaga/organisasi kemasyarakatan baik yang bergerak di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik dalam rangka mendorong kemandirian masyarakat.
3.2.6 Pemberdayaan kelompok ekonomi konsumtif menjadi kelompok ekonomi produktif.
3.2.7 Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kerjasama dan gotong royong dalam segala aspek kehidupan.
3.2.8 Meningkatkan kehidupan masyrakakat yang semakin layak, adil dan merata serta memberi perhatian utama pada kebutuhan dasar dan terpenuhinya sarana prasarana umum.
3.2.9 Membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik, baik materiil maupun sprituil.
3.2.10 meningkatkan tingkat kualitas hidup manusia secara sehat jasmani dan rokhani
3.2.11 Terwujudnya budaya gotong-royong dan kebersamaan dalam pembangunan di segala bidang.





















BAB IV
STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Desa Purwahamba maka perlu ditetapkan strategi-strategi yang merupakan tahapan yang hendak dicapai. Strategi pembangunan desa merupakan penerjemahan dari butir-butir visi dan misi agar lebih implementatif dan konkret. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Desa Purwahamba diuraikan sebagai berikut:
4.1. Strategi
1. Pemetaan potensi dan sumber daya Desa Purwahamba untuk mewujudkan Desa Purwahamba sebagai Desa yang maju dan berahlakul karimah. Pemetaan potensi dan sumber daya yang perlu dilakukan adalah kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang bagi pengembangan Desa Purwahamba.
2. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia, kelembagaan dan sarana prasarana bagi tumbuhnya perekonomian kerakyatan
3. Keterlibatan perempuan dalam agenda-agenda pembangunan desa. Keterlibatan perempuan dimaknai sebagai peran serta perempuan sebagai perencana dan pelaksana kegiatan pembangunan yang dilaksanakan. Usaha-usaha peningkatan kapasitas sumber daya perempuan juga harus dilakukan untuk menyiapkan perempuan sebagai aktor pembangunan. Pemberdayaan perempuan juga dapat dimaknai sebagai usa meminimalkan dan mencegah terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap perempuan dan anak.
4. Intensifikasi sumber-sumber Pendapatan Asli Desa dan penetapan arah kebijakan keuangan desa agar Pendapatan Asli Desa dan pendapatan dari sumber lain dapat dikelola dengan baik. Ekstensi sumber-sumber pendapatan lain diarahkan untuk dapat mengelola potensi kemitraan dengan dunia usaha dan industri.
5. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur desa agar dapat memberikan pelayanan pemerintah yang terbaik kepada seluruh warga Desa Purwahamba. Sumber daya aparatur desa termasuk personalia BPD, LKMD, Karang Taruna, PKK, Takmir Masjid, Komite Sekolah dan kelembagaan lain yang berperan dalam pembangunan desa.
6. Pelibatan peran serta ulama dan umaroh dalam mewujudkan masyarakat yang religius dan humanis

4.2. Arah Kebijakan
Arah kebijakan dibagi dalam tiga agenda besar, yakni sebagai berikut:
1. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya potensi desa dalam mewujudkan visi Desa Purwahamba sebagai desa yang maju dan berahlakul karimah.
2. Pembangunan sarana dan prasarana penunjang pertanian dan perekonomian kerakyatan.
3. Manajemen dan tata kelola antar kelembagaan pemerintahan dan kelembagaan pendukung untuk mewujudkan Desa Purwahamba rsebagai Desa yang maju dan berahlakul karimah.
























BAB V
ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

5.1. Sumber dan Jumlah Pendapatan
Sumber penerimaan desa terbagi dalam 6 (enam) jenis, yakni sebagiamana tertuang dalam Tabel. 7.
Tabel 7.
Tabel Sumber Penerimaan Desa

No

Sumber
Penerimaan Desa

Tahun
2007

2008

2009
1

Pajak

126.611.556

151.251.712

167.820.723
2

Pendapatan tanah Kas

7.000.000

20.000.000

16.000.000
3

ADD

90.816.155

89.421.451

85.334.370
4

PNPM



74.400.000

170.760.000
5

Akselesari



22.500.000

20.000.000
6

Swadaya

25.000.000

27.000.000

55.000.000

Keterangan:

1. Pendapatan desa bersumber dari pendapatan tanah kas desa, Alokasi Dana Desa (ADD), swadaya masyarakat, dan kemitraan pihak ketiga (dunia usaha dan donatur).
2. Pajak dipungut oleh perangkat desa sesuai dengan wilayah tugasnya masing–masing. Pajak kemudian dikumpulkan dan disetorkan oleh koordinator pajak ke BRI unit Purwahamba. Pendapatan dari pajak ini tidak dikelola langsung oleh pemerintah desa.
3. Pendapatan dari tanah kas desa dikelola oleh sekretaris desa dibantu kepala urusan keuangan.
4. Pendapatan dari ADD diterima dari pemerintah kabupaten sesuai perhitungan yang berlaku.
5. PNPM adalah progam pemerintah pusat untuk pembangunan desa.
6. Akselesrasi adalah program percepatan pembangunan yang anggarannya tiap tahun berubah dan sifatnya giliran perdesa
7. Pendapatan dari swadaya dikumpulkan dari donasi masyarakat. Swadaya umumnya dikumpulkan untuk membiayai proyek-proyek fisik ketika proyek tersebut dilaksanakan.

5.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desa disusun secara proporsional sesuai kebutuhan pembangunan desa. Pengelolaan keuangan desa diatur secara terperinci dalam APB-Desa. Beberapa pengelolaan keuangan desa diarahkan untuk membiayai:
a. Tambahan Penghasilan Kades dan Perangkat Desa
b. Tunjangan Kesehatan Kades dan Perangkat Desa
c. Biaya operasional kelembagaan BPD, LKMD, PKK, RT dan RW, Karang Taruna, Linmas.
d. Pengadaan barang dan jasa
e. Pembelian ATK dan inventaris kantor desa
f. Biaya operasional pemerintah desa
g. Biaya rapat dan perjalanan dinas
h. Pembangunan sarana dan prasarana desa
i. Pembangunan sarana prasarana pendidikan
j. Pemberdayaan perempuan
k. Pemberian Insentif Guru TK/RA/MDA/TPQ
l. Bantuan untuk pertanian




BAB VI
PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

6.1 Bidang Pemerintahan
1. Pengaktifan kehadiran aparatur permerintah
Demi pelayanan masyarakat yang cepat dan efesien maka tingkat kedisiplinan aparatur pemerintah di Balai Desa perlu mendapat perhatian.
2. Pengadaan komputer
Dalam rangka mewujudkan pelayanan masyarakat yang cepat, efesien dan prima maka pengadaan komputer perlu diusahakan.
3. Penataan Administrasi Kantor
Dalam rangka mewujudkan desa yang maju maka penataan administrasi perlu ditingkatkan dan ditertibkan.
6.2. Bidang Infrastruktur
Program pembangunan infrastruktur termasuk program pembangunan yang mendesak dilakukan di Desa Purwahamba. Beberapa infrastruktur yang mendapat prioritas pembangunan di antaranya :
1. Pengadaan Air Bersih
Air bersih adalah kebutuhan vital masyarakat. Di desa Purwahamba terutama di dukuh Blubuk masih sangat membutuhkan pengadaan air bersih oleh karena itu pengadaan air bersih untuk masyarakat sangat penting untuk direalisasikan
2. Pengaspalan Jalan
Banyaknya jalan dan gang di Desa Purwahamba yang masih berupa jalan tanah sehingga pada musim hujan tiba, jalan menjadi becek yang mengakibatkan terganggunya akses masyarakat.
3. Pembangunan Jalan Paving
Sejumlah ruas gang (lontrong) di Desa Purwahamba masih berupa jalan tanah yang becek di saat musim hujan dan berdebu di saat musin kemarau. Untuk memperlancar akses masyarakat dan menjadikan lingkungan desa lebih rapi, bersih dan sehat perlu dibangun jalan paving di beberapa titik.
4. Pembangunan drainase
Beberapa ruas jalan ada yang belum dibangun drainasenya sehingga ketika musim hujan tiba jalan becek karena adanya genangan air dan dapat menimbulkan penyakit karena lingkungan yang kurang sehat dan dapat menimbulkan banjir karena tidak adanya pembuangan air, oleh karena itu pembangunan drainase mendesak untuk dilaksanakan.
5. Pemadatan Jalan Transportasi hasil pertanian
Banyaknya ruas jalan yang menuju areal pertanian masih berupa tana liat sehingga ketika musim hujan di saat petani menanam dan memanen hasil pertanian, petani banyak mengeluh karena susanya transportasi menuju areal sawah.
6. Perbaikan Lapangan Sepak Bola dan Bola Voli
Desa Purwahamba sedikit banyak telah mengukir prestasi di bidang sepak bola dan bola voli dan dalam kancah event kabupaten, sehingga prasarana yang perlu mendapat perhatikan.
7. Perbaikan Rumah Miskin
Masih banyaknya warga miskin yang tinggal di rumah yang tidak layak huni.
8. Perbaikan Saluran Irigasi
Beberpa saluran iriisigasi yang mengairi areal pertanian kondisinya memprihatinkan, sehingg perlu mendapat perhatian guna menunjang hasil panen petani.
8. Perbaikan Balai Desa
Kondisi Balai Desa khusus pendopo perlu diperbaiki agar nampak indah dan nyaman. Dan kantor balai desa perlu ada penataan ruang, sehingga perlu mendapat perhatian.
9. Pembangunan Jembatan
Masih ada penghubung ruas jalan berupa jembatan darurat (sasak).
10. Perbaikan Jembatan
Banyaknya kondisi jembatan yang rusak, sehingga perlu mendapat perhatian
6.3. Bidang Pendidikan dan Ketrampilan
1. Pembangunan Gedung TK/RA
Banyaknya minat belajar anak-anak di Desa Purwahamba dengan wilayah yang luas, keberadaan TK .yang hanya satu yang sudah memiliki gedung, maka pembangunan dua gedung TK yang saat sekarang peserta didiknya belajar di rumah warga perlu mendapat perhatian yang serius.
2. 2. Isensentif Guru TK/RA
Selain sarana, pelaksanaan pendidikan Taman Kanak-Kanak juga menghadapi kendala kesejahteraan guru/staf pengajar. Pemerintah desa perlu memfasilitasi agar kesejahteraan guru TK secara layak dapat terwujud.
3. Insentif Guru MI,MDA/TPQ
Desa Purwahamba yang dikenal dengan desa religius dengan dicirikan banyaknya lembaga pendidikan agama maka sebagai bentuk penghargaan kepada guru MI,MDA/TPQ, Pemerintah Desa perlu memberikan kesejahteraan guru agar dapat hidup secara layak dan sejahtera.
4. Pengadaan Alat-Alat Rias Pengantin dan Potong Rambut
Sebagai tindak lanjut pelatihan kecantikan dari Dinas UKM Koperasi dan Pasar, maka untuk menunjang pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan lapangan pekerjaan tersebut diperlukan alat-lat rias pengantin dan potong rambut.
5. 5. Gerakan Wajib Jam Belajar
Untuk mendukung budaya belajar di Desa Purwahamba perlu dibangun kesadaran untuk belajar bagi siswa SD, SMP dan SMA di Desa Purwahamba setiap malam. Agar kegiatan belajar mandiri ini tidak terganggu, setiap pemilik televisi, radio dan alat elektronik sejenis wajib tidak mengoperasikannya pada pukul 19.00-21.00.
6. Perbaikan Sarana Pendidikan TK
Keberadaan TK yang belum dilengkapi dengan MCK dan alat-lat permainan, perlu mendapat perhatian.

6.4. Bidang Kesehatan
1. Posyandu Lansia
Keberadaan Lansia di Desa Purwahamba perlu mendapat perhatian. Untuk itu perlu diselenggarakan Posyandu Lansia dengan memberikan makanan tambahan, pengobatan gratis, dan wahana sosialisasi antar lansia.
2. Posyandu Balita
Keberadaan Balita di Desa Purwahamba perlu mendapat perhatian. Untuk itu perlu diselenggarakan Posyandu Balita dengan memberikan makanan tambahan, pengobatan gratis.
3. Gerakan Juru Pematau Jentik (Jumatik)
Untuk menekan angka penderita penyakit deman berdarah, Kader Jumantik yang selama ini telah ada dapat menggiatkan pelaksanaan pemantauan jentik nyamuk. Agar efektif, jentik nyamuk tidak hanya dipantau tetapi juga dibersihkan melalui kerja bhakti setiap hari Jumat.
4. Pembangunan tempat pembuangan akhir sampah
Desa Purwahamba yang sehari-harinya menghasilkan limbah sampah yang banyak belum memilki tempat pembuangan sampah, sementara ini sampah yang dihasilkan oleh warga masih dibuang sembarangan.
5. Pengadaan air bersih dan MCK
Kebutuhan air bersih khususnya untuk warga miskin di Dk. Blubuk perlu mendapat perhatian dan keberadaan MCK di wilayah hunian warga miskin perlu mendapat perhatian dari pemerintah agar terciptanya lingkungan yang sehat dan bersih.

6.5. Bidang Ekonomi
1. Pelatihan Sablon
Sebagai Desa yang beralandaskan pada enomi kerakyatan maka masyarakat perlu digali potensinya agar dapat hidup secara mandiri dan sejahtera, dengan melalui pelatihan diharapkan akan menjadi bekal dalam menciptakan pekerjaan
2. Perbaikan Gudang Penyimpanan Hasil Pertanian
Sebagai masyarakat agraris keberadaan Gudang menjadi penting untuk menyimpan hasil pertanian.
3. Koperasi Rukun Tani
Keberadaan koperasi rukun tani adalah bentuk implementasi kepedulian terhadap petani, melalui koperasi dapat disalurkan penambahan modal bagi petani, penyediaan pupuk dan obat-obatan
4. Pembangunan Gubuk Temu Tani
Sebagai wadah para petani diperlukan tempat untuk bertukar pikir, sekaligus dapat dijadikann tempat penyimpanan sementara pupuk, obat-obatan, dan hasil panen, maka pembangunan Gubug temu tani diharapkan dapat meningkat hasil ekonomi pertanian masyarakat.
5. Pemberian bantuan Obat pembratasan Tikus
Untuk meningkatkan hasil pertanian para petani yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani, pemberian bantuan obat pembratasan tikus tiap tahunnya perlu semakin ditingkatkan.

6.6. Bidang Budaya
1. Kesenian Rebana, Marawis dan Srakal
Seni tari tradisi tumbuh dan berkembang di Desa Purwahamba. Agar kesenian ini tetap lestari perlu mendapat perhatian yang serius berupa pemberian alat-alat kesenian rebana, marawis dan srakal.
2. Kirab Desa
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, Kirab Desa yang merupakan upacara karnaval yang melibatkan semua unsur perlu diadakan sebagai bentuk penghargaan terhadap para sesepuh pendiri desa.
6.7. Agama
1. Rehabilitasi Masjid dan Musholla
Agar masyarakat Desa Purwahamba dapat nyaman beribadah, beberapa masjid dan mushola yang kondisinya saat ini rusak sedang perlu segera direnovasi.
2. Pembangunan TPQ
Sebagai bagian dari pendidikan agama dan budi pekerti, TPQ yang telah berjalan perlu mendapat dukungan sarana prasarana dengan pembangunan gedung TPQ bagi TPQ yang proses belajarnya masih di Mushola.
3. Peringatan Hari Besar Islam
Peringatan hari besar Islam perlu dilakukan dengan manajemen yang lebih baik.
6.8. Bidang Keamanan dan ketertiban
1. Pengaktifan Siskamling
Dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, mengaktifan siskamling perlu mendapat perhatian
2. Pembangunan Pos Kamling
Sebagai wadah warga dalam mengadakan siskamling maka pembangunan pos kamling di beberapa titik perlu mendapat perhatian.
3. Perbaikan Pos Kampilng
Banyaknya bangunan pos kamling masih berupa bangunan semi permanen.

BAB VII
PENUTUP

Program yang disusun dalam RPJM-Desa ini merupakan kebutuhan prioritas dalam pembangunan Desa Purwahamba. Program-program poembangunan desa merupakan penerjemahan dari Visi dan Misi Desa Purwahamba, yakni menjadikan Desa Purwahamba sebagai Desa yang maju. Agar program-program pembangunan ini dapat terselenggara dengan baik, secara lebih terperinci dalam RPJM-Desa ini dilampirkan uraian program dan kegiatan.
Agar program pembangunan desa dapat dilaksanakan secara optimal, memberi manfaat nyata bagi masyarakat sudah tentu seluruh elemen masyarakat dan kelompok yang peduli dengan pembangunan Desa Purwahamba. perlu bahu-membahu melaksanakan amanat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJM-Desa secara amanah, transparan, dan efektif.
Demikian visi, misi, strategi dan program-program pembangunan Desa Purwahamba direncanakan untuk masa pembangunan 2011-2015. Semoga Allah SWT memberikan ridho­ sehingga semua program terealisasi sesuai rencana.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger